Gaji UMR Puncak – Selaku para karyawan, Kalian tentu akan memperoleh gaji sesuai sama tugas kerja. Tahukah Anda bahwa nyatanya terdapat ketentuan terkait gaji UMR Puncak yang perlu ditaati oleh perusahaan.
UMR kemungkinan adalah makna yang sudah umum untuk para karyawan di Indonesia. Di saat tengah bernegosiasi sama pemimpin perusahaan pasti Kamu akan menanyakan terkait penghasilan. Dari nilai penghasilan yang ditawarkan, Kalian dapat mengetahui apakah upah tersebut ada di atas ataupun di bawah Upah Minimum Regional.
Persoalan perihal UMR ini menjadi niche khusus yang kerap dikerjakan para pekerja. Namun, pahamkah Anda apa arti dari UMR tersebut? Apakah Anda paham gimana perhitungan UMR tersebut?
Dalam artikel ini Anda dapat mendapatkan seluruh data lengkap perihal Upah Minimum Regional serta UMP.
Gaji UMR Puncak Tahun 2020 – Tahun 2024
TAHUN GAJI/BULAN 2024 Rp3.761.932,00 2023 Rp3.761.932,00 2022 Rp3.516.700,00 2021 Rp3.240.900,00 2020 Rp2.895.650,00
Gaji UMR Puncak dan Gaji UMK Puncak 2024
NO KABUPATEN/KOTA GAJI/BULAN 1 Kabupaten Asmat Rp3.516.700,00 2 Kabupaten Biak Numfor Rp3.516.700,00 3 Kabupaten Bofen Digoel Rp3.516.700,00 4 Kabupaten Deiyai Rp3.516.700,00 5 Kabupaten Dogiai Rp3.516.700,00 6 Kabupaten Intan Jaya Rp3.516.700,00 7 Kabupaten Jayawijaya Rp3.516.700,00 8 Kabupaten Keerom Rp3.516.700,00 9 Kabupaten Kepulauan Yapen Rp3.516.700,00 10 Kabupaten Jayapura Rp3.516.700,00 11 Kabupaten Lanny Jaya Rp3.516.700,00 12 Kabupaten Mamberamo Raya Rp3.516.700,00 13 Kabupaten Mamberamo Tengah Rp3.516.700,00 14 Kabupaten Mappi Rp3.516.700,00 15 Kabupaten Merauke Rp3.516.700,00 16 Kabupaten Mimika Rp3.516.700,00 17 Kabupaten Nabire Rp3.516.700,00 18 Kabupaten Nduga Rp3.516.700,00 19 Kabupaten Paniai Rp3.516.700,00 20 Kabupaten Pegunungan Bintang Rp3.516.700,00 21 Kabupaten Puncak Rp3.516.700,00 22 Kabupaten Puncak Jaya Rp3.516.700,00 23 Kabupaten Sarmi Rp3.516.700,00 24 Kabupaten Supiori Rp3.516.700,00 25 Kabupaten Tolikara Rp3.516.700,00 26 Kabupaten Waropen Rp3.516.700,00 27 Kabupaten Yahukimo Rp3.516.700,00 28 Kabupaten Yalimo Rp3.516.700,00 Cek Selengkapnya : Gaji UMR Puncak
Daftar Gaji UMP Indonesia Tahun 2024
NO PROVINSI GAJI/BULAN 1 Aceh Rp3.165.030,00 2 Bali Rp2.494.523,00 3 Bangka Belitung Rp3.230.022,00 4 Banten Rp2.460.968,00 5 Bengkulu Rp2.213.604,00 6 DI Yogyakarta Rp1.765.608,00 7 DKI Jakarta Rp4.416.186,00 8 Gorontalo Rp2.586.900,00 9 Jambi Rp2.630.162,00 10 Jawa Barat Rp1.810.351,00 11 Jawa Tengah Rp1.798.979,12 12 Jawa Timur Rp1.868.777,00 13 Kalimantan Barat Rp2.399.698,00 14 Kalimantan Selatan Rp2.877.447,00 15 Kalimantan Tengah Rp2.903.144,00 16 Kalimantan Timur Rp2.981.378,00 17 Kalimantan Utara Rp2.721.530,00 18 Kepulauan Riau Rp3.005.383,00 19 Lampung Rp2.431.324,00 20 Maluku Rp2.604.961,00 21 Maluku Utara Rp2.721.530,00 22 NTB Rp2.183.883,00 23 NTT Rp1.945.902,00 24 Papua Rp3.516.700,00 25 Papua Barat Rp3.134.600,00 26 Riau Rp2.888.563,00 27 Sulawesi Barat Rp2.571.328,00 28 Sulawesi Selatan Rp3.165.876,00 29 Sulawesi Tengah Rp2.303.711,00 30 Sulawesi Tenggara Rp2.552.014,00 31 Sulawesi Utara Rp2.499.422,00 32 Sumatera Barat Rp2.484.041,00 33 Sumatera Selatan Rp3.043.111,00 34 Sumatera Utara Rp2.499.422,00 Gaji UMP Indonesia
Apa itu Gaji UMR Puncak?
Gaji UMR Puncak merupakan upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah untuk daerah Puncak. Gaji ini berfungsi sebagai standar upah yang harus diterapkan oleh pengusaha kepada pekerja di daerah tersebut. Setiap tahun, pemerintah menetapkan besaran gaji UMR Puncak berdasarkan pertimbangan beberapa faktor, seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kebutuhan hidup layak bagi pekerja di daerah Puncak.
Mengetahui gaji UMR Puncak sangat penting bagi pekerja, karena gaji ini menjadi acuan dalam merundingkan kesepakatan gaji dengan pengusaha. Dengan mengetahui besaran gaji UMR Puncak, pekerja dapat memastikan bahwa mereka menerima upah yang adil dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kriteria Penetapan Gaji UMR Puncak
Proses penetapan gaji UMR Puncak melibatkan beberapa faktor dan pihak terkait. Beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan dalam penetapan gaji UMR Puncak antara lain:
- Tingkat inflasi: Pemerintah mempertimbangkan tingkat inflasi dalam menentukan besaran gaji UMR Puncak. Jika tingkat inflasi tinggi, maka kemungkinan besar gaji UMR Puncak juga akan naik.
- Pertumbuhan ekonomi: Pertumbuhan ekonomi suatu daerah juga menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam penetapan gaji UMR Puncak. Jika pertumbuhan ekonomi tinggi, maka gaji UMR Puncak cenderung naik.
- Kebutuhan hidup layak: Pemerintah juga mempertimbangkan kebutuhan hidup layak bagi pekerja di daerah Puncak. Faktor-faktor seperti biaya makanan, transportasi, dan perumahan menjadi pertimbangan dalam menentukan besaran gaji UMR Puncak.
- Penghargaan terhadap produktivitas: Produktivitas pekerja juga menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam penetapan gaji UMR Puncak. Jika produktivitas pekerja di daerah Puncak meningkat, maka kemungkinan besar gaji UMR Puncak juga akan naik.
Siapa yang Terkena Dampak Gaji UMR Puncak?
Gaji UMR Puncak berlaku untuk semua pekerja di daerah Puncak, baik pekerja yang bekerja penuh waktu maupun pekerja yang bekerja paruh waktu. Gaji UMR Puncak juga berlaku untuk pekerja dengan berbagai tingkat pendidikan dan keterampilan. Oleh karena itu, penting bagi semua pekerja di daerah Puncak untuk mengetahui besaran gaji UMR Puncak agar mereka dapat memperoleh upah yang adil dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Peraturan UMR Puncak
Peraturan UMR Puncak mengatur beberapa hal terkait gaji UMR di daerah Puncak. Beberapa hal yang diatur oleh peraturan UMR Puncak antara lain:
- Besaran gaji UMR Puncak: Peraturan UMR Puncak menetapkan besaran gaji minimum yang harus diberikan oleh pengusaha kepada pekerja di daerah Puncak.
- Kenaikan gaji UMR Puncak: Peraturan UMR Puncak juga mengatur mekanisme kenaikan gaji UMR Puncak setiap tahun. Biasanya, kenaikan gaji UMR Puncak dilakukan berdasarkan pertimbangan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan faktor-faktor lain yang relevan.
- Sanksi bagi pengusaha yang melanggar peraturan: Peraturan UMR Puncak juga mengatur sanksi bagi pengusaha yang tidak mematuhi ketentuan gaji UMR Puncak. Sanksi tersebut bisa berupa denda atau tindakan hukum lainnya.
Pengertian UMR
UMR yakni ringkasan dari Upah Minimum Regional yang merupakan standard minimum penghasilan yang perlu jadi perhatian beberapa pemimpin perusahaan. Saat seseorang kerja pada suatu perusahaan ataupun bisnis, karenanya upah/gaji minimum yang wajib mereka peroleh yaitu sebuah Upah Minimum Regional.
Ketetapan Upah Minimum Regional sendiri telah ditetapkan lewat Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 07/Men/2013 tentang penghasilan minimum. Mengapa peraturan tentang gaji minimum itu harus diperhatikan oleh berbagai pihak?
Tentu saja, dengan adanya ketentuan yang pasti mengenai penghasilan buat menegaskan buruh dapat hidup dengan terjamin. Soal ini juga penting buat memastikan perusahaan maupun karyawan keduanya sama menjalankan keharusan serta mendapat hak yang baik.
Istilah UMR, UMP, dan UMK
Selain istilah UMR, arti yang lain yang mungkin sudah tak asing bagi Kamu yakni UMR serta UMP. Terus, apa bedanya dari ketiga istilah tersebut?
Secara umum, memang ke-3 makna ini mengulas terkait upah minimum. Akan tetapi, ada ketidaksamaan dari ke-3 arti ini. Tak perlu pusing serta bingung, berikut ini ialah penjelasan lengkap perihal UMR, UMP dan UMK
UMR
Seperti sudah disinggung awalnya, UMR yaitu Upah Minimum Regional. Terus, gaji UMR Puncak itu apa sich? Siapa yang dapat mengambil keputusan nominal UMR serta siapakah yang mempunyai hak mendapatkannya. berdasar pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja tentang upah minimum, pihak yang berkuasa untuk mengendalikan UMR adalah Gubernur.
Maka dari itu, menurut pemahaman ini maka Upah Minimum Regional merupakan batasan upah di daerah tingkat 1 atau provinsi. Namun, menurut ketentuan anyar sebagai patokan anyar ialah Keputusan Menteri Tenaga Kerja No 226 Tahun 2000, istilah UMR diganti.
UMP
Berdasar pada ketetapan tenaga kerja yang anyar ialah Kep-226/MEN/2000, terdapat perubahan istilah Upah Minimum Regional tingkat 1 berubah menjadi UMP. UMP yakni Upah Minimum Propinsi yang berlaku untuk semua kabupaten/kota dalam provinsi tersebut..
Terus, apakah pihak yang menetapkan UMP yakni Gubernur juga? Yap, Gubernur yang mempunyai hak memutuskan besaran nilai nominal minimum gaji pada provinsi yang dipimpinnya.
UMK
Pada daerah tingkat 2, ada juga peraturan tentang gaji minimal banyak buruh. Ketentuan itu yakni UMK yang disebut ketetapan untuk mengontrol upah minimum pada daerah Kota serta Kabupaten. Arti UMK ini muncul menurut ketentuan yang serupa yaitu Kep-22/MEN/2000.
Adanya aturan itu sebab terdapatnya pemberian kekuasaan terhadap wilayah otonom buat mengendalikan daerah/wilayahnya sendiri.
Cek : Daftar Gaji UMR Wilayah Papua Tahun 2024
Perbedaan UMR, UMP, UMK
Setelah mengetahui ketidaksamaan arti buat UMR, UMP dan UMP, apa Kalian sudah mengerti dasar bedanya? Untuk membantu Kamu untuk lebih mengerti ketiga istilah ini, berikut ialah ketidaksamaan dasar dari ketiganya.
1. Pihak yang Menetapkan
Ketidaksamaan pertama kali yang mendasar di antara UMR, UMP dan UMK ialah pihak yang memutuskan standard serta nominal gaji minimum. Berdasarkan ketentuan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi , Gubernur ialah pihak yang menetapkan UMP/UMR Puncak.
Penetapan itu mempertimbangkan saran dan penilaian dari Dewan Pengupahan Provinsi. Gubernur pula memastikan UMK menurut sumber dari kepala daerah tingkat II yaitu Walikota atau Bupati.
2. Periode Peninjauan
Terdapat perbedaan era penelusuran buat upah minimum daerah tingkat 1 serta tingkat 2. Untuk pemastian gaji UMR di Puncak membutuhkan waktu 60 hari sangat lama. Sementara buat UMK mesti dipastikan dalam waktu paling lama 40 hari dari waktu pemeriksaan.
Akan tetapi, perlu Anda kenali kalau pemastian UMR dan UMK cuman terjadi satu kali setahun.
3. Waktu Pemberlakukan Ketentuan
Perombakan upah minimal dijalankan atas pengamatan yang terjadi tiap tahun. Umumnya, pergantian nominal ini akan disiarkan menjelang akhir tahun. Pemberlakukan UMR, UMP serta UMK pula memiliki ketidaksamaan dalam masanya.
Upah UMR/UMP yang merupakan batas minimal untuk wilayah propinsi diberlakukan tiap 1 November.
Sementara untuk UMK mesti disosialisasikan maksimal hingga 21 November. Kemudian, setelah disosialisasikan nominal ini mulai berlaku pada tahun selanjutnya pastinya bulan Januari.
4. Nominal
Perihal setelah itu yang menjadi ketaksamaan diantara UMR/UMP dengan UMK yakni besarnya. Tiap wilayah di satu provinsi punya nominal yang berbeda sesuai kemampuan dan hal yang lain menentukan.
Umumnya, gaji UMK Puncak akan lebih besar dari pada gaji UMR Puncak. Karena itu, Kamu tak perlu kaget kok bisa upah di satu kabupaten/kota ternyata bisa lebih besar dari upah minimal di tingkat provinsi.
5. Perhitungan Jumlah Kenaikan
Menurut Undang-Undang ketenagakerjaan, tingginya UMP ataupun UMK semakin tambah setiap tahunnya. Perubahan besaran itu untuk menyesuaikan keperluan beberapa karyawan supaya dapat hidup dengan pantas. Perubahan ekonomi dan produktivitas suatu wilayah pula mengubah besarnya jumlah peningkatan upah minimum.
Berikut ini mengapa nominal minimal upah di Puncak tidak sama dengan daerah lainnya. Pastinya, buat menentukan besaran jumlah penghasilan minimal butuh hitungan yang yakin serta jelas.
terkait nominal kalkulasi ini dapat merujuk pada perombakan tingkat inflasi dan ditambah pertumbuhn Produk Domestik Bruto (PDB). Sejumlah data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bisa menjadi dasar dalam perhitungan upah minimal ini.
Baca Juga : Gaji UMR Pegunungan Bintang Tahun 2024
Perhitungan Gaji UMR di Puncak
Apakah Kamu udah mengetahui dengan beberapa makna penghasilan minimal yang berlaku di daerah tersebut? Lalu, bagaimana caranya penghitungan gaji UMR Puncak? Berikut ini adalah sejumlah hal utama dalam penghitungan Upah Minimum Regional yang penting Kalian mengerti
1. Dasar Ketentuan Gaji UMR
Ketetapan perihal UMR Puncak membikin pemberi kerja memberikan penghasilan yang layak kepada para karyawannya sesuai keperluan hidup. Awal pembuatan peraturan Upah Minimum Regional ini yaitu untuk meyakinkan kesejahteraan pekerja yang kerja dalam suatu daerah tertentu.
Pemberian UMR Puncak ini juga untuk memenuhi hak setiap manusia yang bisa hidup dengan terjamin.
Adanya gaji minimum yang ditentukan jadi penghambatan bagi beberapa perusahaan buat memberikan penghasilan yang rendah. Tentu saja, upah ini selanjutnya disesuaikan kembali dengan tanggungjawab kerja para pegawai.
2. Pemberi Kerja Harus Menaatinya
Pembentukkan ketentuan tentu memiliki tujuan agar membikin beragam faksi terasa terjamin dan aman. Buat para pemberi kerja, aturan perihal upah minimum ini mesti diperhatikan dan diterapkan dengan baik. Persereon yang tidak mematuhi peraturan tentang upah minimum dapat mendapati hukuman.
Berdasar pada ketetapan dalam UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 maka perusahaan yang melanggar bakal memperoleh pidana maksimal empat tahun atau denda paling banyak 400 juta rupiah.
3. Selalu Naik
Bertepatan dengan bertambahnya inflasi serta melonjaknya harga kebutuhan dasar, karena itu nilai upah minimum condong baik tiap tahunnya. Pelonjakan ini amat wajar ingat ada berbagai situasi ekonomi yang bikin kebutuhan setiap hari semakin meningkat.
Tingginya kenaikan upah minimal ini memang tidak mesti besar tetapi masih harus stabil. Nilai upah minimum ini mesti pemberi kerja perhatikan agar tak mengganggu keuangan perusahaan. Lalu, apakah ada keadaan waktu UMR satu wilayah tak naik?
Situasi ekonomi serta kemajuan ekonomi yang jadi menurun pesat membikin pemerintahan pusat mungkin memutuskan untuk tidak menaikan upah minimum. Tapi, seluruhnya kembali lagi di kuasa Gubernur jadi pemimpin wilayah apakah akan selalu meningkatkan besaran upah minimum.
4. Langkah Hukum Untuk Upah Dibawah UMR
Selaku pekerja, Kamu bisa melakukan upaya hukum atas gaji yang ada dalam bawah upah minimum. Berdasar UU no 2 Tahun 2004 pekerja bisa membawa masalah ini serta mengerjakan penuntasan perselisihan pertalian industrial.
Jika pekerja dan pemberi kerja belum memperoleh kesepakatan dalam 30 hari, karena itu kejadian dapat berlanjut ke bagian Tripartite dan melibatkan disnaker.
Simak : Gaji UMR Paniai Tahun 2024
Komponen dan Rumus Perhitungan UMR
Tiap-tiap wilayah mempunyai upah minimal yang berbeda. Perihal ini sebab hitungan UMR yang dilakukan menghasilkan nominal yang berbeda. Lalu, bagaimana perhitungan UMR Puncak?
Simak teknik perhitungan serta susunan apa yang juga dihitung untuk memastikan upah minimum. Cara menghitung dan tentukan upah minimum mesti mengacu pada PP No 78 Tahun 2015 pasal 41. Dalam ketetapan tersebut menerangkan beragam elemen yang ada dalam UMR.
Di bawah ini yaitu bagian UMR yang harus Kalian ketahui
- Upah Pokok Tanpa Tunjangan
Upah pokok tanpa tunjangan merupakan penghasilan untuk beberapa pekerja berdasar pada macam dan tingkat tugas di periode tertentu. Kebanyakannya, jumlah gaji primer tersebut bergantung pada kesepakatan perusahaan dan buruh.
- Upah Pokok Termasuk Tunjangan Tetap
Yakni gaji yang diberikan kepada buruh tiada mencermati datangnya karyawan, prestasi, perolehan serta lainnya. Umumnya penghasilan ini diserahkan kepada karyawan atau bagian keluarga dari karyawan tersebut.
Bentuk tunjangan terus seperti tunjangan kesehatan, tunjangan komunikasi, tunjangan anak sampai tunjangan wilayah.
Jenis dan tunjangan selalu ini terkait gimana perusahaan memberikannya ke pekerja. Dan untuk bantuan tidak tetap seperti bantuan transportasi dan tunjangan konsumsi tidak tergolong pada elemen perhitungan Upah Minimum Regional.
Rasio gaji dasar sedikitnya adalah 75% dari jumlah gaji dasar dan tunjangan tetap. Berikut ini yaitu contoh kalkulasi UMR buat Kalian bikin jadi perhitungan.
Ucapkan, gaji minimal ada pada nominal Rp 3.000.000 oleh lantaran itu perusahaan harus memperhitungkan penghasilan dasar dan tunjangan tetap. Perusahaan mesti membayar pegawai sekurangnya Rp 2.250.000 (75%) buat gaji dasar dan tunjangan tetap Rp 250.000 (25%).
Perbedaan Gaji Pokok dan Gaji UMR Puncak
Sala satu pertanyaan yang kerap ditanya oleh buruh ialah apa bedanya penghasilan umr dan dasar. Apakah Anda sudah mengetahuinya? Selintas dari keterangan di atas, Kamu paham bahwa penghasilan dasar adalah komponen dari Upah Minimum Regional itu sendiri.
Upah/gaji pokok merupakan kewajiban perusahaan buat mengupahi karyawan menurut tugas setiap hari. Sementara penghasilan minimal termasuk batasan terendah yang wajib perusahaan kasih pada karyawan. Penghasilan tersebut dalam wujud upah dasar atau upah pokok beserta dengan bantuan tetap.
Apakah gaji pokok harus selalu sama dengan UMR?
Tidak mesti sama perihal ini udah diperjelas pun dalam perhitungan Upah Minimum Regional di sisi sebelumnya.
Sebut saja gaji UMR senilai Rp3.000.000, maka perusahaan dapat mengasih upah berbentuk
- Penghasilan dasar tiada tunjangan Rp 3.000.000
- Penghasilan dasar Rp 2.700.000 serta tunjangan tetap komunikasi Rp 300.000
- Gaji dasar Rp 2.700.000, tunjangan tetap anak Rp 100.000, tunjangan tetap komunikasi Rp 200.000
Gimana, apa kini Anda sudah paham mengenai Upah Minimum Regional serta bermacam ketetapannya? Apa ugaji yang Anda punyai saat ini udah sesuai ketentuan yang ada.
Semoga data perihal gaji UMR Puncak yang sudah dilansir CariGaji.com ini bisa membantu Anda buat mendapatkan data tentang upah yang pantas sesuai dengan ketentuan.
Penelusuran Terkait : Gaji UMR Puncak 2024 * Perbedaan gaji UMR Puncak & UMK Puncak * Rumus Perhitungan gaji UMR Puncak * Penetapan gaji UMR Puncak * Komponen Gaji UMR Puncak