5 Kesalahan Rekrutmen Tenaga Kerja yang Perlu Dihindari

Kesalahan Rekrutmen Tenaga Kerja – Kebutuhan tenaga kerja oleh perusahaan memang tidak bisa ditunda dan dianggap remeh. Penting sekali bagi perusahaan untuk melakukan rekrutmen guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai divisi.

Solusi bekerja sama dengan perusahaan outsourcing bisa dijadikan pilihan agar pemenuhan kebutuhan tenaga kerja bisa berjalan lebih cepat dan mudah. Namun, proses rekrutmen tenaga kerja outsourcing ini juga perlu dilakukan dengan cermat.

Kesalahan Rekrutmen dari Perusahaan Outsourcing yang Perlu Dihindari

Kesalahan Rekrutmen Tenaga Kerja yang Perlu Dihindari
Kesalahan Rekrutmen Tenaga Kerja yang Perlu Dihindari

Di zaman sekarang ini, rekrutmen tenaga kerja outsourcing dianggap sebagai solusi tepat bagi sebuah perusahaan. Selain membuat proses rekrutmen jadi lebih efektif, ini juga mempermudah perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan.

Namun perusahaan yang ingin melakukan rekrutmen tenaga outsourcing sebaiknya menghindari beberapa kesalahan berikut ini:

1. Tidak Memeriksa Kompetensi Tenaga Kerja

Kesalahan pertama yang harus dihindari perusahaan saat rekrutmen karyawan pekerjaan outsourcing adalah tidak memeriksa kompetensinya terlebih dahulu. Mungkin hal ini disebabkan oleh adanya pemikiran bahwa tenaga kerja outsourcing telah melewati seleksi dimana kompetensinya memang sudah teruji.

Namun sebaiknya perusahaan yang melakukan rekrutmen harus mengecek ulang apakah memang sudah sesuai atau belum. Banyak tenaga kerja outsourcing yang kemudian direkrut untuk menempati posisi tidak relevan dengan kompetensinya.

Jika hal ini terjadi maka kerugian ada di pihak perusahaan. Produktivitas menurun dan efektivitas kerja juga akan berkurang. Belum lagi kerugian biaya karena sudah merekrut tenaga kerja yang kurang kompeten di bidangnya.

2. Melakukan Perekrutan Melebihi Kapasitas

Perusahaan sebaiknya tahu betul berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan. Jangan sampai melakukan rekrutmen dengan kapasitas berlebih hanya karena proses rekrutmen tenaga kerja outsourcing terbilang mudah.

Perusahaan atau vendor outsourcing yang terlibat mungkin bisa saja memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam jumlah besar. Tapi, apakah jumlah ini memang sesuai kebutuhan perusahaan?

Lihat kembali berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan diberikan. Jangan sampai perusahaan merugi karena merekrut terlalu banyak tenaga kerja dan mengeluarkan lebih banyak biaya.

Padahal biaya tersebut tidak efektif. Hal ini dikarenakan banyak tenaga kerja yang akhirnya tidak dibutuhkan.

3. Tidak Memberikan Perjanjian yang Jelas

Tidak Memberikan Perjanjian yang Jelas

Meskipun merekrut tenaga kerja outsourcing, namun adanya perjanjian kerja yang jelas sangatlah penting. Perusahaan harus menyediakan perjanjian yang mengikat dengan tenaga kerja yang sudah direkrut dari pihak outsourcing.

Ini dilakukan agar ada hubungan dan aturan yang jelas antara perusahaan dengan setiap tenaga kerja outsourcing yang bergabung. Selain itu perjanjian juga akan menunjukkan status hubungan yang jelas di antara keduanya.

Pekerjaan outsourcing adalah jenis pekerjaan yang butuh ketentuan, sama halnya seperti pekerjaan tetap lainnya. Pastikan bahwa perjanjian yang diberikan ini tidak melanggar aturan dari pihak vendor yang terlibat.

Perusahaan harus bisa mengikuti aturan yang telah diberlakukan oleh pihak outsourcing. Jika hal ini dilakukan maka hubungan perusahaan, tenaga, kerja, juga pihak outsourcing bisa lebih jelas dan minim konflik.

4. Tidak Melakukan Follow Up

Kesalahan berikutnya yang bisa saja terjadi pada perusahaan saat merekrut tenaga kerja outsourcing adalah tidak melakukan follow up. Penting untuk diketahui bahwa tenaga kerja yang sudah direkrut berarti akan bekerja di bawah perusahaan tersebut. Meskipun memang masih ada ikatan dengan pihak outsourcing, namun follow up dari perusahaan yang melakukan rekrutmen harus tetap dilakukan.

Tentu akan sulit bagi tenaga kerja outsourcing jika harus bekerja tanpa arahan dan follow up dari perusahaan terkait. Setelah dilakukan rekrutmen, maka tenaga kerja tersebut sebaiknya diperlakukan seperti biasa.

Artinya dengan tidak memandang status outsourcing kecuali jika berhubungan dengan hal-hal tertentu. Perusahaan bisa mulai melakukan follow up sesegera mungkin sehingga tenaga kerja dapat mengerjakan tugasnya secara efektif.

5. Memilih Vendor tanpa Pertimbangan

Perusahaan saat ini mungkin bisa dengan mudah menemukan vendor yang bisa menyediakan tenaga kerja outsourcing. Namun, apakah vendor tersebut cukup bisa diandalkan dan dipercaya?

Hal ini harus diperhatikan dengan baik karena bisa saja perusahaan outsourcing yang dipilih tidak kredibel dan tidak bisa menjaga kepercayaan klien. Hal ini akhirnya hanya membuat perusahaan merugi karena sudah keluar banyak biaya rekrutmen.

Pastikan untuk memilih platform outsourcing yang benar-benar bisa diandalkan. Perhatikan baik-baik seperti apa penawarannya dan bagaimana proses seleksi tenaga kerja yang mereka lakukan.

Cari tahu seperti apa kompetensinya dan jangan lupa perhitungkan juga biaya yang diberlakukan oleh pihak outsourcing. Pastikan bahwa pihak outsourcing yang diajak kerja sama bisa memberikan manfaat dan keuntungan bagi perusahaan.

Solusi Rekrutmen Tenaga Kerja Outsourcing yang Mudah dan Efektif

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan diatas, Anda perlu memilih perusahaan penyedia tenaga kerja outsourcing yang sudah ahli dalam hal rekrutmen tenaga kerja outsourcing. Salah satu solusinya yaitu Workmate Indonesia. Tentunya ada banyak kelebihan yang ditawarkan yang bisa membantu perusahaan Anda. Workmate mampu menghadirkan kandidat tenaga kerja dengan cepat dan tepat.

Selain itu tersedia juga fasilitas absensi tanpa timesheet manual yang jauh lebih efektif. Dari segi anggaran, biaya yang dibutuhkan terhitung 30% lebih murah daripada konvensional. Menariknya lagi, Workmate juga menawarkan efisiensi rekrutmen dengan sistem digital yang akan menguntungkan perusahaan.

Proses staffing bersama Workmate Indonesia akan berjalan jauh lebih mudah dan efektif. Perusahaan outsourcing ini siap menghadirkan tenaga kerja berkualitas dan kompeten yang bisa meningkatkan produktivitas perusahaan Anda.

Tentu saja proses rekrutmennya juga sangat mudah dan bisa berjalan tanpa membuang banyak waktu. Cari tahu selengkapnya mengenai Workmate agar Anda bisa segera melakukan rekrutmen tenaga kerja secara efektif dan efisien.

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari CariGaji.com di Google News

  • Tinggalkan komentar