Gaji UMR Pulau Morotai – Sebagai seorang pekerja, Kamu pasti akan mendapat penghasilan sesuai dengan tanggung jawab kerja. Pahamkah Kamu bahwa ternyata terdapat ketetapan perihal gaji UMR Pulau Morotai yang harus ditaati oleh perusahaan.
UMR mungkin adalah istilah yang telah familiar buat para pekerja di Indonesia. Waktu sedang berunding dengan pemimpin perusahaan pasti Kamu bakal menanyakan mengenai upah. Dari nilai upah yang ditawarkan, Kalian dapat mengetahui apakah penghasilan itu berada di atas atau di bawah Upah Minimum Regional.
Permasalahan perihal UMR ini menjadi tema khusus yang kerap dikerjakan para pegawai. Namun, tahukah Kalian arti dari UMR tersebut? Apakah Kalian tahu bagaimana perhitungan UMR itu?
Dalam artikel ini Kamu bakal mendapatkan semua data komplet mengenai Upah Minimum Regional dan Upah Minimum Provinsi.
Gaji UMR Pulau Moroati Tahun 2020 – Tahun 2024
TAHUN | GAJI/BULAN |
2024 | Rp3.200.000 00 |
2023 | Rp2.976.720,00 |
2022 | Rp2.862.231,00 |
2021 | Rp2.721.530,00 |
2020 | Rp2.508.591,00 |
Gaji UMR Pulau Morotai dan Gaji UMK Pulau Morotai 2024
NO KABUPATEN/KOTA GAJI/BULAN 1 Kabupaten Halmahera Barat Rp2.721.530,00 2 Kabupaten Halmahera Selatan Rp2.721.530,00 3 Kabupaten Halmahera Tengah Rp2.721.530,00 4 Kabupaten Halmahera Timur Rp2.721.530,00 5 Kabupaten Halmahera Utara Rp2.721.530,00 6 Kabupaten Kepulauan Sula Rp2.721.530,00 7 Kota Ternate Rp2.721.530,00 8 Kabupaten Pulau Morotai Rp2.721.530,00 9 Kabupaten Pulau Talibu Rp2.721.530,00 10 Kabupaten Tidore Kep Rp2.721.530,00 Cek Selengkapnya : Gaji UMR Pulau Morotai
Daftar Gaji UMP Indonesia Tahun 2024
NO PROVINSI GAJI/BULAN 1 Aceh Rp3.165.030,00 2 Bali Rp2.494.523,00 3 Bangka Belitung Rp3.230.022,00 4 Banten Rp2.460.968,00 5 Bengkulu Rp2.213.604,00 6 DI Yogyakarta Rp1.765.608,00 7 DKI Jakarta Rp4.416.186,00 8 Gorontalo Rp2.586.900,00 9 Jambi Rp2.630.162,00 10 Jawa Barat Rp1.810.351,00 11 Jawa Tengah Rp1.798.979,12 12 Jawa Timur Rp1.868.777,00 13 Kalimantan Barat Rp2.399.698,00 14 Kalimantan Selatan Rp2.877.447,00 15 Kalimantan Tengah Rp2.903.144,00 16 Kalimantan Timur Rp2.981.378,00 17 Kalimantan Utara Rp2.721.530,00 18 Kepulauan Riau Rp3.005.383,00 19 Lampung Rp2.431.324,00 20 Maluku Rp2.604.961,00 21 Maluku Utara Rp2.721.530,00 22 NTB Rp2.183.883,00 23 NTT Rp1.945.902,00 24 Papua Rp3.516.700,00 25 Papua Barat Rp3.134.600,00 26 Riau Rp2.888.563,00 27 Sulawesi Barat Rp2.571.328,00 28 Sulawesi Selatan Rp3.165.876,00 29 Sulawesi Tengah Rp2.303.711,00 30 Sulawesi Tenggara Rp2.552.014,00 31 Sulawesi Utara Rp2.499.422,00 32 Sumatera Barat Rp2.484.041,00 33 Sumatera Selatan Rp3.043.111,00 34 Sumatera Utara Rp2.499.422,00 Gaji UMP Indonesia
Pengertian UMR
UMR yakni kependekan dari Upah Minimum Regional yang merupakan batasan minimum penghasilan yang wajib menjadi perhatian para pemimpin perusahaan. Sewaktu seorang kerja pada suatu perusahaan maupun bisnis, maka gaji/upah minimum yang perlu mereka peroleh yaitu sejumlah Upah Minimum Regional.
Peraturan Upah Minimum Regional sendiri telah ditetapkan lewat Ketentuan Menteri Tenaga Kerja No 07/Men/2013 berkaitan gaji minimum. Mengapa peraturan perihal upah minimal itu mesti diperhatikan oleh berbagai pihak?
Tentu saja, karena ada peraturan yang jelas berkaitan upah buat meyakinkan buruh bisa hidup dengan layak. Soal ini juga perlu untuk memastikan perusahaan ataupun karyawan sama sama menjalankan kewajiban dan mendapat hak dengan baik.
Istilah UMR, UMP, dan UMK
Selain makna UMR, istilah lainnya yang mungkin sudah tak asing bagi Anda yaitu UMR serta UMP. Terus, apa perbedaan dari ketiga istilah itu?
Secara umum, memang ke-3 makna itu membicarakan perihal upah minimum. Tapi, ada perbedaan dari ke-3 istilah ini. Tidak perlu pusing dan dilema, berikut di bawah ini yaitu penjelasan komplet berkaitan UMR, UMP serta UMK
UMR
Seperti telah dibicarakan awalnya, UMR yaitu Upah Minimum Regional. Terus, gaji UMR Pulau Morotai itu apa sih? Siapakah yang bisa mengambil keputusan nominal UMR serta siapakah yang mempunyai hak memperolehnya. berdasar pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja perihal upah minimal, pihak yang berwenang untuk mengendalikan UMR yaitu Gubernur.
Maka dari itu, berdasar pada penjelasan ini jadi Upah Minimum Regional termasuk standard upah pada wilayah tingkat 1 atau provinsi. Tetapi, menurut PERATURAN baru sebagai acuan baru yaitu Keputusan Menteri Tenaga Kerja No 226 Tahun 2000, arti UMR diganti.
UMP
Berdasar pada ketentuan tenaga kerja yang baru yaitu Kep-226/MEN/2000, terdapat perombakan arti UMR tingkat 1 berubah menjadi Upah Minimum Provinsi. UMP adalah Upah Minimum Propinsi yang berjalan untuk seluruh kabupaten/kota dalam propinsi tersebut.
Terus, apa pihak yang memutuskan Upah Minimum Provinsi ialah Gubernur juga? Yap, Gubernur yang mempunyai hak menentukan besaran nilai nominal minimum penghasilan pada propinsi yang dipegangnya.
UMK
Di daerah tingkat 2, ada juga peraturan tentang upah minimal banyak karyawan. Ketentuan tersebut yakni UMK yang disebut ketentuan buat mengendalikan upah minimal pada wilayah Kota serta Kabupaten. Makna UMK ini muncul menurut ketentuan yang sama yakni Kep-22/MEN/2000.
Terdapatnya peraturan ini karena adanya pemberian wewenang pada daerah otonom buat mengatur daerah/wilayahnya masing-masing.
Cek : Daftar Gaji UMR Wilayah Maluku Utara Tahun 2024
Perbedaan UMR, UMP, UMK
Seusai mengetahui perbedaan makna buat UMR, UMP serta UMP, apakah Kalian telah mengetahui dasar perbedaannya? Untuk membantu Anda agar semakin lebih mengerti ke-3 arti ini, berikut ialah ketidaksamaan dasar dari ketiganya.
1. Pihak yang Menetapkan
Ketaksamaan pertama yang fundamental antara UMR, UMP dan UMK yaitu faksi yang menentukan batasan serta nominal upah minimum. Berdasar pada peraturan Menteri Tenaga Kerja serta Transmigrasi , Gubernur adalah faksi yang memutuskan UMP/UMR Pulau Morotai.
Pengesahan itu memperhitungkan usulan serta penilaian dari Dewan Pengupahan Provinsi. Gubernur pula menentukan UMK berdasar pada rekomendasi dari kepala daerah tingkat II yaitu Walikota atau Bupati.
2. Periode Peninjauan
Terdapat ketidaksamaan waktu peninjauan buat upah minimal wilayah tingkat 1 dan tingkat 2. Buat pemastian gaji UMR di Pulau Morotai memerlukan waktu 60 hari paling lambat. Sementara untuk UMK harus ditetapkan pada waktu sangat lama 40 hari dari waktu pemeriksaan.
Tetapi, penting Kamu ketahui bahwa pengesahan UMR dan UMK cuman terjadi satu kali dalam setahun.
3. Waktu Pemberlakukan Ketentuan
Peralihan gaji minimum dilakukan atas pengamatan yang berlangsung setiap tahun. Secara umum, pergantian nominal itu dapat diinformasikan saat akhir tahun. Pemberlakukan UMR, UMP serta UMK juga mempunyai perbedaan dalam waktunya.
Gaji UMR/UMP sebagai batasan minimum untuk lokasi propinsi dijalankan setiap 1 November.
Sementara untuk UMK mesti disosialisasikan paling lama sampai 21 November. Selanjutnya, setelah disosialisasikan nominal ini mulai berlaku pada tahun seterusnya tepatnya bulan Januari.
4. Nominal
Soal setelah itu yang jadi perbedaan diantara UMR/UMP dengan UMK adalahn besarnya. Tiap daerah di 1 propinsi mempunyai nominal yang berbeda sesuai potensi serta unsur lain yang menentukan.
Secara umum, gaji UMK Pulau Morotai akan lebih tinggi dari pada gaji UMR Pulau Morotai. Maka, Kalian tidak perlu terkejut kenapa penghasilan di satu kabupaten/kota rupanya bisa lebih besar dari penghasilan minimum di tingkat provinsi.
5. Perhitungan Jumlah Kenaikan
Berdasarkan UU ketenagakerjaan, tingginya UMP maupun UMK akan bertambah tiap tahunnya. Perubahan besaran ini untuk menyelaraskan keperluan para pekerja agar dapat hidup dengan layak. Kemajuan ekonomi dan daya produksi sebuah wilayah pula mengubah tingginya jumlah peningkatan penghasilan minimum.
Inilah kenapa nilai minimum upah di Pulau Morotai berbeda dengan wilayah lain. Tentunya, untuk memastikan nominal jumlah gaji minimal butuh hitungan yang matang serta jelas.
berkaitan nominal hitungan ini bakal merujuk di pergantian tingkat inflasi dan tambah lagi dengan pertumbuhn Produk Domestik Bruto (PDB). Sejumlah data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dapat menjadi landasan dalam kalkulasi upah minimal tersebut.
Baca Juga : Gaji UMR Ternate Tahun 2024
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besaran Gaji UMR
Besaran gaji umr di Pulau Morotai dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor ini akan membantu Anda memahami mengapa gaji umr dapat berbeda antara wilayah dan sektor industri. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi besaran gaji umr di Pulau Morotai:
Inflasi
Inflasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi besaran gaji umr. Inflasi adalah kenaikan umum dalam harga barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu. Ketika inflasi tinggi, biaya hidup juga akan meningkat, sehingga gaji umr perlu disesuaikan agar pekerja masih dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Biaya Hidup
Biaya hidup di Pulau Morotai dapat berbeda dengan wilayah lain di Indonesia. Faktor-faktor seperti harga makanan, perumahan, transportasi, dan pendidikan dapat mempengaruhi besaran gaji umr. Jika biaya hidup di Pulau Morotai relatif lebih tinggi daripada wilayah lain, maka gaji umr juga cenderung lebih tinggi untuk mencerminkan perbedaan tersebut.
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Tingkat pertumbuhan ekonomi juga dapat memengaruhi besaran gaji umr di Pulau Morotai. Jika Pulau Morotai mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, maka permintaan tenaga kerja akan meningkat, sehingga gaji umr juga dapat naik. Di sisi lain, jika pertumbuhan ekonomi melambat, maka gaji umr mungkin tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Produktivitas Tenaga Kerja
Produktivitas tenaga kerja juga merupakan faktor yang mempengaruhi besaran gaji umr. Jika pekerja di Pulau Morotai memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, maka mereka dapat meminta gaji umr yang lebih tinggi sebagai imbalan atas kontribusi mereka. Sebaliknya, jika produktivitas rendah, maka gaji umr cenderung lebih rendah.
Peraturan Mengenai Gaji UMR di Pulau Morotai
Gaji umr di Pulau Morotai diatur oleh beberapa peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Peraturan-peraturan ini bertujuan untuk melindungi hak-hak pekerja dan memastikan implementasi yang adil dan konsisten dari gaji umr. Berikut adalah beberapa peraturan yang mengatur gaji umr di Pulau Morotai:
Undang-Undang Ketenagakerjaan
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 merupakan dasar hukum utama yang mengatur hubungan kerja di Indonesia, termasuk penetapan gaji umr. Undang-Undang ini menjelaskan hak-hak dan kewajiban pekerja, peraturan tentang upah, dan prosedur penyelesaian sengketa terkait gaji umr.
Kebijakan Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah di Pulau Morotai juga memiliki peran dalam penetapan gaji umr. Mereka dapat menetapkan gaji umr yang lebih tinggi daripada standar nasional sesuai dengan kondisi lokal. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi perbedaan biaya hidup antar wilayah.
Komite Pengupahan
Komite Pengupahan adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah untuk menetapkan besaran gaji umr setiap tahunnya. Komite ini terdiri dari perwakilan pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja. Mereka melakukan pertemuan dan diskusi untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi gaji umr dan menyepakati besaran yang disepakati.
Perjanjian Kerja Bersama
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) adalah perjanjian antara pengusaha dan serikat pekerja yang mengatur berbagai aspek hubungan kerja, termasuk gaji umr. Dalam PKB, kedua belah pihak dapat menyepakati besaran gaji umr yang lebih tinggi daripada standar yang ditetapkan. PKB dapat memberikan fleksibilitas dalam menyesuaikan gaji umr dengan kondisi perusahaan dan pekerja.
Perhitungan Gaji UMR di Pulau Morotai
Apa Anda sudah paham dengan beragam istilah upah minimum yang berjalan di wilayah itu? Lalu, bagaimana cara penghitungan gaji UMR Pulau Morotai? Berikut ini yakni sejumlah point utama dalam kalkulasi UMR yang butuh Kamu pahami
1. Dasar Ketentuan Gaji UMR
Ketentuan tentang UMR Pulau Morotai bikin perusahaan memberikan gaji yang pantas kepada para pegawainya sesuai sama keperluan hidup. Dasar pembentukan peraturan UMR itu adalah untuk memastikan kesejahteraan buruh yang kerja dalam suatu daerah tertentu.
Pemberian UMR Pulau Morotai ini pula buat memenuhi hak setiap manusia yang dapat hidup dengan terjamin.
Terdapatnya penghasilan minimal yang ditentukan jadi penjagaan bagi beberapa perusahaan buat berikan gaji yang rendah. Pastinya, gaji ini kemudian disamakan kembali dengan tugas kerja beberapa pegawai.
2. Pemberi Kerja Harus Menaatinya
Penyusunan peraturan pasti bertujuan supaya membuat beberapa pihak terasa terjaga dan aman. Bagi beberapa pemberi kerja, peraturab tentang gaji minimum itu mesti diamati dan diterapkan dengan baik. Persereon yang tidak mematuhi peraturan perihal upah minimum bakal mendapati denda.
Menurut peraturan dalam UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 maka perusahaan yang menyalahi bakal mendapatkan ancaman pidana maksimal 4 tahun atau denda maksimal Rp400.000.000,00.
3. Selalu Naik
Bersamaan dengan meningkatnya inflasi serta naiknya harga keperluan dasar, maka nilai upah minimum cenderung baik tiap tahunnya. Pelonjakan ini benar-benar wajar ingat ada bermacam situasi ekonomi yang membuat kebutuhan sehari hari semakin meningkat.
Tingginya pelonjakan upah minimal ini memang tak selalu tinggi namun masih mesti stabil. Nilai upah minimum ini mesti pemberi kerja simak supaya tak mengacau keuangan perusahaan. Lalu, adakah situasi sewaktu Upah Minimum Regional satu daerah tidak naik?
Situasi ekonomi dan kemajuan ekonomi yang menurun pesat membuat pemerintahan pusat kemungkinan menentukan untuk tak menaikan upah minimum. Tetapi, semuanya kembali lagi di kewenangan Gubernur menjadi pimpinan daerah apa akan tetap meningkatkan nominal upah minimum.
4. Langkah Hukum Untuk Upah Dibawah UMR
Menjadi pekerja, Kalian dapat melakukan usaha hukum atas gaji yang berada bawah upah minimum. Berdasar UU no 2 Tahun 2004 karyawan dapat membawa soal ini serta mengerjakan penyelesaian perselisihan interaksi industrial.
Apabila pekerja dan pemberi kerja belum memperoleh kesepakatan di 30 hari, maka perkara akan lanjut ke tahap Tripartite dan menyertakan disnaker.
Simak : Gaji UMR Kepulauan Sula Tahun 2024
Proses Penetapan Gaji UMR di Pulau Morotai
Penetapan gaji umr di Pulau Morotai melibatkan beberapa tahapan dan melibatkan berbagai lembaga terkait. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa besaran gaji umr yang ditetapkan adil dan berdasarkan pertimbangan yang akurat. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam proses penetapan gaji umr di Pulau Morotai:
Pengumpulan Data
Tahap pertama dalam proses penetapan gaji umr adalah pengumpulan data terkait kondisi ekonomi, biaya hidup, dan produktivitas di Pulau Morotai. Data ini dikumpulkan oleh lembaga terkait, seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Tenaga Kerja setempat. Pengumpulan data ini penting untuk menentukan besaran gaji umr yang sesuai dengan kondisi wilayah.
Analisis Data
Setelah data terkumpul, lembaga terkait akan melakukan analisis terhadap data tersebut. Mereka akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, biaya hidup, dan produktivitas tenaga kerja. Analisis ini bertujuan untuk menentukan besaran gaji umr yang dapat mencerminkan kondisi ekonomi dan sosial di Pulau Morotai.
Konsultasi dengan Stakeholder
Setelah analisis data selesai, lembaga terkait akan melakukan konsultasi dengan stakeholder, termasuk pengusaha dan serikat pekerja. Konsultasi ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan perspektif dari kedua belah pihak. Pengusaha dapat menyampaikan kendala dan pertimbangan mereka, sedangkan serikat pekerja dapat menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka terkait gaji umr.
Pertemuan Komite Pengupahan
Setelah konsultasi dengan stakeholder selesai, Komite Pengupahan akan mengadakan pertemuan untuk membahas besaran gaji umr. Komite ini akan mempertimbangkan data, analisis, masukan dari stakeholder, dan peraturan yang berlaku dalam menentukan besaran gaji umr. Pertemuan ini melibatkan diskusi, negosiasi, dan pengambilan keputusan kolektif untuk mencapai kesepakatan.
Pengumuman dan Implementasi
Setelah Komite Pengupahan mencapai kesepakatan tentang besaran gaji umr, pengumuman resmi akan dilakukan. Pemerintah daerah akan mengumumkan besaran gaji umr melalui saluran komunikasi resmi, seperti situs web dan media lokal. Setelah pengumuman, pengusaha di Pulau Morotai diwajibkan untuk mengimplementasikan besaran gaji umr yang telah ditetapkan dalam waktu yang ditentukan.
Komponen dan Rumus Perhitungan UMR
Setiap wilayah mempunyai upah minimum yang berbeda. Hal ini lantaran kalkulasi UMR yang tengah dilakukan mendatangkan nominal yang berbeda. Terus, gimana perhitungan UMR Pulau Morotai?
Perhatikan teknik perhitungan serta formasi apa saja yang ikut dihitung untuk menentukan upah minimum. Untuk mengalkulasi serta menentukan upah minimum harus mengacu di PP No 78 Tahun 2015 pasal 41. Dalam ketentuan itu menuturkan beragam bagian yang terdapat dalam UMR.
Di bawah ini ialah elemen Upah Minimum Regional yang harus Kalian ketahui
- Upah Pokok Tanpa Tunjangan
Upah pokok tanpa tunjangan adalah upah buat beberapa karyawan berdasar pada tipe dan tingkat kerja di masa tertentu. Secara umum, jumlah penghasilan pokok ini bergantung pada persetujuan perusahaan dan karyawan.
- Upah Pokok Termasuk Tunjangan Tetap
Merupakan gaji yang diserahkan ke buruh tiada memperhatikan hadirnya karyawan, prestasi, capaian dan yang lain. Secara umum penghasilan tersebut dikasih ke karyawan atau bagian keluarga dari buruh tersebut.
Bentuk tunjangan masih tetap seperti bantuan kesehatan, bantuan komunikasi, bantuan anak sampai bantuan daerah.
Tipe serta bantuan selalu tersebut terkait gimana perusahaan memberikan kepada pekerja. Dan untuk tunjangan tak tetap seperti tunjangan transportasi serta tunjangan makan tak termasuk pada elemen hitungan UMR.
Perbandingan upah dasar sedikitnya adalah 75 persen dari jumlahnya penghasilan dasar dan tunjangan tetap. Di bawah ini yakni contoh perhitungan Upah Minimum Regional buat Anda bikin jadi perhitungan.
Katakanlah, penghasilan minimum berada pada nominal Rp 3.000.000 oleh oleh karena itu perusahaan mesti memperhitungkan gaji dasar dan tunjangan tetap. Pemberi kerja mesti bayar pekerja sekurang-kurangnya Rp 2.250.000 (75%) buat upah pokok serta tunjangan tetap Rp 250.000 (25%).
Perbedaan Gaji Pokok dan Gaji UMR Pulau Morotai
Satu diantara pertanyaan yang kerap ditanya pada karyawan ialah apa perbedaan penghasilan umr dan dasar. Apa Kamu telah mengetahui? Sekilas dari keterangan di atas, Kalian mengerti kalau upah pokok sebagai komponen dari Upah Minimum Regional itu sendiri.
Penghasilan/penghasilan dasar merupakan keharusan perusahaan buat membayar buruh berdasar pada pekerjaan tiap hari. Sementara gaji minimum termasuk batasan terendah yang wajib perusahaan beri pada karyawan. Gaji tersebut dalam berbentuk gaji pokok atau upah pokok beserta dengan bantuan tetap.
Apakah gaji pokok harus selalu sama dengan UMR?
Tak harus persis soal ini sudah diterangkan pula pada kalkulasi UMR di sisi sebelumnya.
Katakan gaji UMR senilai Rp3.000.000, jadi perusahaan bisa mengasih upah berbentuk
- Gaji dasar tiada tunjangan Rp 3.000.000
- Penghasilan pokok Rp 2.700.000 serta tunjangan tetap komunikasi Rp 300.000
- Penghasilan dasar Rp 2.700.000, tunjangan tetap anak Rp 100.000, tunjangan tetap komunikasi Rp 200.000
Gimana, apa sekarang Anda udah mengerti tentang UMR serta beberapa ketentuannya? Apa penghasilan yang Kamu miliki sekarang sudah sama dengan ketentuan yang ada.
Semoga ulasan berkaitan gaji UMR Pulau Morotai yang telah dikumpulkan CariGaji.com tersebut bisa membantu Kalian untuk memperoleh info perihal upah yang layak sesuai sama keputusan.
Penelusuran Terkait : Gaji UMR Pulau Morotai 2024 * Perbedaan gaji UMR Pulau Morotai & UMK Pulau Morotai * Rumus Perhitungan gaji UMR Pulau Morotai * Penetapan gaji UMR Pulau Morotai * Komponen Gaji UMR Pulau Morotai