Teller

Teller – Beberapa orang, kemungkinan termasuk kamu, yang ingin bekerja sebagai teller bank. Salah satunya karier di dunia perbankan.

Walau nasabah telah didorong untuk lakukan transaksi bisnis nontunai, tetap kehadiran kantor cabang dan sebagai front office masih tetap diperlukan.

Teller bank memiliki peran yang terkait langsung dengan beberapa nasabah. Sikapnya yang ramah, lincah, dan bisa dihandalkan membuat nasabah berasa senang dengan servis bank.

Tersebut mengapa poisisi ini mempunyai kwalifikasi yang bagus agar layani nasabah dengan optimal.

Pengertian Teller

Teller

Teller ialah Bahasa Inggris yang maknanya kasir. Namun, istilah ini seringkali dipakai di dunia perbankan.

Secara harfiah, karier ini ini berarti orang yang mempunyai tanggung-jawab untuk beraktivitas perbankan, salah satunya terima uang tabungan, cairkan check dan sebagainya.

Umumnya, kasir di bank akan ada di belakang konter untuk lakukan beberapa tugasnya. Kamu akan bertemu langsung dengan nasabah yang ingin lakukan transaksi bisnis sama sesuai keperluannya masing-masing.

  • Cek : Info Jabatan Pekerja di Perusahaan Indonesia

Kasir yang bekerja di bank akan disaring secara ketat oleh faksi hrd karena karier ini berlainan dengan kasir secara umum.

Ada persyaratan tertentu karena tanggung jawabannya lebih besar bila dibanding dengan kasir di toko.

Tugas Teller dan Tanggung Jawabannya

Walau makna dalam Bahasa Indonesianya kasir, tetapi salah satunya karier di bank ini pekerjaan dan tanggung jawabannya benar-benar berlainan dengan kasir yang berada di toserba.

Kamu wajib melakukan beberapa hal berkaitan dunia perbankan dengan tanggung-jawab besar.

Kamu harus bertanggungjawab dalam layani rekening tabungan, proses transfer dan penarikan dana oleh nasabah.

Disamping itu, kamu wajib melakukan cashing dan penyerahan. Lebih dari itu, tanggung-jawab kasir di bank ialah seperti berikut:

1. Layani dan mengolah transaksi bisnis nasabah

Status ini bekerja layani aktivitas transaksi bisnis dari nasabah berbentuk serahkan tunai, penarikan dana, transfer, dan pembelian valuta asing.

Status ini bekerja mengolah transaksi bisnis yang lain, seperti pembayaran bill, setoran tabungan berjangka, dan deposito.

2. Check identitas nasabah

Saat lakukan pekerjaan itu, status ini harus mengonfirmasi jumlah dan orisinalitas uang kontan atau check yang diterima dari nasabah.

Disamping itu, status ini perlu lakukan klarifikasi identitas tiap nasabah yang lakukan transaksi bisnis dengan menyamakan isi document, seperti tanggal lahir, alamat, dan nama bank.

3. Masukkan data transaksi bisnis pada mekanisme

Teller bekerja lakukan pendataan tiap transaksi bisnis di computer agar dikirimkan ke mekanisme perbankan.

Saat data transaksi bisnis sudah diinputkan ke mekanisme, petugas akan terima bukti pertanda terima dari computer yang penting satu kali lagi diverifikasi.

4. Lakukan pengecekan kas

Petugas hitung dan mencocokan kembali transaksi bisnis yang terjadi pada sehari untuk menghindar ada kekeliruan. Dalam masalah ini, petugas memakai kalkulator atau mesin penghitung yang lain.

5. Lakukan pekerjaan administrasi bank

Dalam kesehariannya, petugas lakukan beberapa tugas administrasi, seperti pendataan dan pengarsipan data transaksi bisnis.

6. Layani secara ramah tiap nasabah

Petugas harus sanggup layani tiap nasabah yang tiba secara ramah dan santun. Petugas diberikan tidak untuk melihat orang secara berlainan karena tiap nasabah yang tiba ke petugas perlu dilayani sebagus-baiknya.

  • Baca Juga : Pengertian Staff Gudang, Tugas, dan Tanggung Jawabnya

Macam-macam Teller bank

Sebelum melamar, kamu harus ketahui jika sebetulnya ada banyak macamnya. Berikut Kami jelaskan macam-macamnya.

1. Corporate Teller

Corporate ialah status yang khusus untuk tangani setoran atau transaksi bisnis yang lain dengan faksi korporat. Status ini umumnya terkait dengan sisi keuangan atau HRD sebuah perusahaan.

2. Individu Akun Teller

Individu Akun ialah petugas bank yang cuma terima dan mengolah transaksi bisnis dari nasabah perseorangan. Status berikut yang kerap kita temui saat tiba di kantor cabang sebuah bank.

3. Foreign Exchange Teller

Status ini diutamakan untuk terima dan mengolah setoran dalam mata uang asing.

4. Local Currency Teller

Kontradiksi dari Foreign Exchange, status ini cuma mengolah transaksi bisnis dalam mata uang negara di tempat.

5. Kilat Teller

Status ini ialah petugas yang melakukan pembayaran tunai dengan nominal tertentu.

6. Mixed Transaction Teller

Status ini yang jalankan beragam tipe transaksi bisnis.

7. Special Teller

Special ialah petugas yang tangani nasabah dalam jumlah setoran atau transaksi bisnis yang besar.

Persyaratan dan Kualifikasi Teller

Bekerja di bank, ada beberapa persyaratan dan kwalifikasi yang perlu disanggupi. Bukan hanya dari sisi pengajaran, pengalaman dan kemampuan nya saja, tapi juga disaksikan dari penampilan fisik.

Biasanya, cuma orang yang punyai penampilan menarik yang hendak diperhitungkan bekerja di bank.

1. Pengalaman serta pendidikan

Di sejumlah bank, masih membolehkan alumnus SMA untuk tergabung jadi kasir. Namun dengan status karyawan kontrak.

  • Simak : Pengertian Front Office, Tugas, dan Tanggung Jawabnya

Dan untuk pegawai masih tetap, ketentuannya harus S1 semua jalur asal bisa lolos test saat penyeleksian akseptasi karyawan.

2. Keterampilan dan Kekuatan

Kekuatan yang harus dipunyai seorang kasir bank ialah dapat berbicara dengan lancar dan baik. Kamu harus juga ramah dan membahagiakan karena akan berjumpa langsung dengan nasabah.

Disamping itu, kamu harus cermat karena harus menginput data jumlah transfer supaya tidak salah kirim uang.

Apa kamu salah satunya orang yang ingin menjadi teller? Siapkan diri secara baik dan yakinkan jika syarat dan kwalifikasi sesuai keperluan faksi bank seperti yang dijelaskan CariGaji.com. Dalami pekerjaan dan tanggung-jawab karier yang ingin dilamar.

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari CariGaji.com di Google News

  • Tinggalkan komentar