Tips Memilih Asuransi Jiwa Atau Kesehatan – Asuransi adalah mekanisme pengelolaan resiko finansial yang disepakati melalu psebuah perjanjian antara pihak tertanggung dan penanggung. Banyak orang yang masih belum bisa membedakan perbedaan antara asuransi jiwa maupun kesehatan dan masih menganggap bahwa kedua produk tersebut sama saja padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan bahkan dari sisi pertanggungannya.
Namun, kedua jenis asuransi tersebut masih menjadi primadona dalam produk asuransi karena urgensi keduanya dalam melindungi diri dari berbagai resiko. Bagi kamu yang masih bingung ingin memilih produk asuransi mana yang perlu dibeli lebih dulu, simak penjelasan berikut!
Tips Memilih Asuransi Jiwa Atau Kesehatan
Asuransi Jiwa merupakan produk asuransi yang dapat memberikan perlindungan/proteksi atas kerugian finansial yang timbul akibat meninggalnya anggota keluarga yang merupakan sumber mata pencaharian utama (tertanggung).
Besar uang pertanggungan diberikan kepada ahli waris (anggota keluarga yang ditinggalkan) berdasarkan jumlah premi yang dibayarkan oleh tertanggung pada masa hidupnya. Sedangkan asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang dapat memberikan perlindungan/proteksi atas kerugian finansial yang timbul akibat biaya medis dan perawatan pada saat tertanggung terkena musibah/penyakit tertentu.
Asuransi kesehatan akan menanggung beban biaya yang timbul mulai dari biaya pengobatan, perawatan (rawat inap/rawat jalan), hingga biaya operasi yang ketiga hal tersebut harus tercantum pada polis agar dapat diberikan pertanggungannya. Kini bahkan sudah ada produk asuransi jiwa yang juga memberikan tambahan manfaat berupa perlindungan terhadap penyakit yang kritis, begitu juga sebaliknya untuk asuransi kesehatan meskipun akan menambah beban premi yang harus dibayarkan.
Dua jenis asuransi tersebut kadang kala kurang diperhatikan dan bahkan dianggap belum butuh karena resiko sakit dan meninggal dunia yang dianggap belum besar. Kerap kali kedua jenis asuransi ini dianggap dibutuhkan ketika sudah berkeluarga saja atau ketika suda memasuki usia matang menuju tidak produktif (paruh baya). Namun sayangnya, hal ini kurang tepat.
Hal yang Perlu Dipahami
Perlu kamu ketahui bahwa pada skema asuransi, semakin muda kamu memulai membeli produk asuransi, maka semakin ringan juga premi yang dibebankan ke kepada kamu. Selain itu juga, semakin muda kamu mengambil asuransi, manfaat asuransi yang bisa didapatkan juga semakin banyak.
Pada skema Asuransi Kesehatan misalnya, apabila kamu mengambil produk asuransi kesehatan di usia yang tidak lagi muda, akan ada beberapa penyakit yang dikecualikan pada polis asuransi kamu sehingga tidak dapat lagi ditanggung oleh asuransi. Namun, kembali lagi ke pertanyaan yang telah dikemukakan di awal, mana yang perlu didahulukan?
Dalam membeli asuransi, kamu harus menyesuaikan dengan kebutuhan pribadimu. Kamu harus melihat juga kemampuan finansial yang kamu miliki. Misalnya saja, kamu sudah bekerja dan masih melajang dengan perusahaan tempatmu bekerja menyediakan asuransi kesehatan melalui bpjs ketenagakerjaan, kamu dapat menilai apakah manfaat dari bpjs saja sudah cocok dengan kebutuhanmu.
Apabila dirasa manfaat yang diberikan masih kurang mengcover banyak lini resiko, maka kamu bisa menambahkan asuransi kesehatan yang disediakan oleh pihak swasta untuk memberikan perlindungan yang lebih optimal. Hal yang berbeda berlaku ketika kasusnya kamu sudah berkeluarga namun anggota keluarga yang lain tidak/belum bekerja dalam waktu dekat. Kamu bisa memilih asuransi jiwa sehingga ketika kamu meninggal, keluarga yang ditinggalkan akan terjamin kondisi finansialnya untuk sementara waktu.
Dengan memahami dari CariGaji.com tentang kebutuhan yang ada, diharapkan kamu dapat lebih memahami untuk mendahulukan untuk membeli produk asuransi yang mana. Perlu diingat agar tidak terlambat dalam membeli produk asuransi. Semakin muda kamu memulai membeli produk asuransi semakin banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan di masa mendatang.
