Kiat Sukses jadi Direktur – Direktur adalah pekerjaan yang bergengsi karena mengepalai banyak orang di kantor. Untuk menjadi seorang direktur tangguh maka butuh pengalaman dan jam kerja yang cukup tinggi, agar bisa mengatasi berbagai masalah yang kadang membuat pusing tujuh keliling.
Saat bukan menjadi pendiri perusahaan maka Anda bisa saja jadi direktur karena ada yang membuka lowongan untuk posisi itu walau berstatus orang luar dan cara membuat curriculum vitae bisa langsung cek postingannya di situ.
Untuk menjadi seorang direktur andal maka tidak bisa asal-asalan karena tugasnya adalah sebagai nahkoda perusahaan, bukan hanya tukang tanda tangan. Tanggung jawab yang diembannya amat besar, bisa segunung. Nasib ratusan hingga ribuan ada di bawah telapak tangan. Oleh karena itu Anda harus punya beberapa kiat sukses jadi direktur.
Mau Jadi Direktur? Baca Ini Dulu!
Berikut ini beberapa ‘jurus’ ampuh saat jadi direktur:
1. Mengayomi Banyak Orang
Ketika Anda berhasil jadi direktur di sebuah perusahaan tentu adalah sebuah prestasi karena tidak semua karyawan bisa mencapai posisi ini. Akan tetapi jabatan baru ini malah jangan membuat jadi sombong alias sundul langit, karena seharusnya jadi lebih humble.
Seorang direktur seharusnya mengayomi banyak orang dan akrab tak hanya di jajaran direksi tetapi juga karyawan biasa, bahkan sampai ke satpam dan office boy semua disapa.
Jangan gengsi bergaul dengan para karyawan karena tugas pemimpin adalah mengayomi tiap anak buahnya. Saat menjadi akrab dengan satpam atau pegawai lain maka justru Anda mendapat banyak feedback, misalnya di perusahaan memiliki kekurangan di dalam hal keamanan atau yang lain. Sehingga bisa lekas diatasi.
2. Melihat Trend Pasar
Saat jadi direktur maka jangan hanya fokus menangani internal perusahaan tetapi juga wajib mampu melihat trend pasar. Apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat? Apa banyak orang yang membutuhkan produk yang dibuat oleh perusahaan? Cara untuk melihat trend pasar amat mudah karena bisa via polling di sosial media atau cek di berbagai artikel di media online.
Dengan melihat tren pasar maka Anda bisa mengamati dunia bisnis di Indonesia lalu berinovasi. Misalnya saat perusahaan memproduksi makanan ringan, maka bisa membuat produk baru yakni snack sehat, karena saat ini banyak yang care dengan kesehatan lalu mencari makanan dan camilan bergizi. Manfaat dari melihat trend pasar adalah bisa berinovasi lalu melariskan produk perusahaan.
3. Jaga Emosi
Jangan emosional ketika jadi direktur, sepelik apapun masalahnya. Seorang direktur harus stay cool dan tidak asal gebrak meja. Meski ada karyawan yang menyebalkan tetapi harus jernihkan hati dan jangan asal memecat, karena harus dilihat dulu apa penyebab dia berbuat seperti itu.
Seorang pemimpin perusahaan wajib untuk jaga emosi karena ia adalah representasi perusahaan ketika berada di luar. Selain itu, logika memang harus diutamakan daripada emosi. Tetaplah tenang dan tarik nafas panjang, jangan malah terbawa emosi yang bisa menyengsarakan.
4. Bekerja Keras
Direktur wajib bekerja keras demi kelangsungan perusahaan. Saat jadi pimpinan bukan malah seenaknya sendiri lalu datang kesiangan dengan alasan ngantuk karena semalam habis dugem. Ini bukanlah attitude yang baik, karena direktur memang harus disiplin dan bekerja lebih keras daripada yang lain.
Kerja minimal 10 jam sehari tidak apa-apa, yang penting perusahaan nanti bisa untung besar. Seorang direktur memang wajib memberi contoh pada karyawan lain dengan cara bekerja dan bekerja. Akan tetapi ingatlah untuk mengambil libur karena hidup butuh keseimbangan.
5. Menjalin Relasi Luas
Menjalin networking bukan hanya tugas seorang marketing, tetapi direktur juga wajib melakukannya. Relasi yang luas bisa membuat banyak keuntungan, karena bisa memperbanyak produksi, karena teman-teman baru akan tertarik untuk membeli produk buatan perusahaan.
Untuk menjalin networking maka bisa lewat dua cara, offline dan online. Perluas pergaulan dengan mengikuti seminar marketing. Lantas, ikuti juga grup-grup jualan atau grup lain yang bermanfaat di media sosial.
6. Melek Internet
Direktur kok gaptek alias gagap teknologi? Jadi malu berat ketika seorang pemimpin malah tidak tahu apa itu Instagram. Direktur wajib tahu apa saja media sosial yang sedang trend, karena bisa untuk media mempromosikan usahanya. Selain itu, website perusahaan juga harus update.
Meski di perusahaan ada tim IT sendiri tetapi direktur juga harus melek internet. Minimal ia tahu bagaimana cara mengaktifkan Zoom, berbalas email, google meet, dll. Internet punya beribu manfaat jadi jangan jadi orang udik dan gaptek saat menjabat jadi direktur.
Melansir CariGaji.com, saat jadi direktur tanggung jawabnya maha besar. Oleh karena itu jangan remehkan posisi ini dan malah petantang-petenteng serta pamer tidak karuan. Justru saat jadi direktur, Anda harus makin memperluas jaringan pertemanan agar kelangsungan perusahaan makin jaya. Rangkul juga semua karyawan di kantor agar makin banyak yang merasa diayomi.